Sunday, June 29, 2014

Gaya rambut unik pemain USA

Petang ini, saya mempunyai ide lucu untuk menulis artikel. Bukan artikel serius, tapi hanya sekedar intermezzo belaka. Terlintas untuk menulis beberapa pemain Amerika Serikat yang memiliki gaya rambut nyentrik dalam perhelatan piala dunia.

Amerika Serikat mulai mempertontonkan kebolehan bermain sepakbola pada sekitar awal era 90 an, dengan pemain pemain yang cukup dikenal pada saat itu, seperti Tony Meola, Alexi Lalas atau Eric Wynalda. Mereka berperan penting pada ajang world cup 1994. Dan, apapun  yang berasal dari Amerika memang telah menjadi trendsetter, Hollywood dan music turut “ikut campur” dalam pergerakan sepakbola. Salah satunya adalah gaya rambut.

Berikut adalah pemain pemain asal Amerika Serikat yang memiliki gaya rambut unik:

John Petrucci, eh?
Marcelo Balboa

Marcelo balboa, pemain nyentrik bertubuh gempal, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini memiliki gaya rambut gondrong yang cukup popular pada era 90an. Gondrong lurus, plus bewok mengingatkan saya pada John Petrucci nya Dream Theater.








Lalas, mudah dikenal
Alexi Lalas

Belakangan dia jadi pundit footballer untuk beberapa media, disamping itu dia juga sibuk jadi penyanyi grup rock dan beberapa music country. Mahir bermain gitar, memang lebih cocok jadi anak band ketimbang jadi pemain bola.








Meniru suku mohican
Clint Mathis

Siapa pemain bola yang mempopulerkan rambut Mohawk? Sebelum Umit Davala, ada Clint Mathis yang sempat jadi bahasan media kala itu, bukan karena prestasinya tapi karena gaya rambutnya yang nyeleneh.






si gimbal maryland


Kyle Beckerman

Pemain  timnas USA di world cup 2014 ini, awalnya adalah musisi reggae, hobi memancing dan main skate. Namun keterampilannya bermain sepakbola cukup oke. Lewat proses panjang, akhirnya dia dipanggil timnas USA dibawah asuhan Juergen Klinsmann.






kiper terbaik, rambut terburuk



Tony Meola

Kiper legendaris timnas USA, Tony Meola, juga sempat memiliki gaya rambut ini. Yaitu gaya rambut mullet. Gaya rambut yang cukup buruk untuk ditiru, tapi ngetop pada era 80an.


By: @Dethtroops

No comments:

Post a Comment