Saarland, atau mungkin saja jika negara ini
masih berdiri hingga sekarang akan diucapkan Saarlandia (seperti Finland
menjadi Finladia, Zealand menjadi Selandia, atau Ireland menjadi Irlandia)
adalah sebuat wilayah di Jerman bagian barat daya. Sejarahnya, Saarland adalah
wilayah hasil dari perjanjian Versailles di tahun 1919.
Sebagai sebuah wilayah, Saarland merupakan
wilayah yang kaya sumber daya alam. Wilayah Saarland berada di sisi sungai
Saar. Kekayaan alam mineral dan batu bara membuat Saarland menjadi salahsatu
daerah yang memiliki infrastruktur maju di era revolusi industri. Daerah ini
juga pernah diduduki Inggris dan Perancis dari tahun 1920 hingga 1935.
Negara
yang kini menjadi negara bagian dari Federasi Jerman ini adalah buah dari
pendudukan sekutu atas Nazi Jerman pasca-PD II.
Saarland adalah daerah protektorat.
Protektorat sendiri artinya adalah negara atau wilayah yang dikontrol, bukan
dimiliki, oleh negara lain yang lebih kuat. Sebuah protektorat biasanya
berstatus otonomi dan berwenang juga untuk mengurus masalah dalam negeri.
Saarland adalah wilayah yang telah dua kali dipaksa menjadi protektorat oleh
sekutu karena kebijakan "pelucutan industri". Protektorat ini dibentuk
setelah Jerman dibagi menjadi dua bagian di Perang Dunia II. Saat itu Saarland
secara tidak langsung dikontrol oleh Perancis yang saat itu mendapat ‘jatah’
dari sekutu. Perancis memprotes kebijakan Saarland yang akan dimasukkan ke
dalam wilayah Federasi Jerman (Jerman Barat).
Bendera Saarland |
Pada waktu itu warga Saarland
juga menolak untuk bergabung bersama Perancis. Begitupun dengan atlet-atletnya.
Mereka lebih memilih untuk membawa nama Saarland ketimbang memilih Perancis.
Saarland sendiri sebenarnya telah melakukan upaya untuk merdeka dari Jerman
atau Perancis. Usaha tersebut diantaranya berpartisipasi di Olimpiade Musim
Panas 1952 di Helsinki, Finlandia juga di babak kualifikasi Piala Dunia 1954.
Saarland memiliki federasi sepakbola yang
bernama The Saarländischer Fußballbund (SFB) yang didirikan 25 Juli 1948 di
Sulzbach, dan diterima menjadi anggota FIFA tepat 2 minggu sebelum Piala Dunia
1950 digelar. Selama berdirinya yang hanya berusia 6 tahun saja, Saarland hanya
sempat mengikutibeberapa pertandungan persahabatan juga kualifikasi Piala Dunia
1954. Sebelum Piala Dunia 1954 di Swiss, pada tanggal 5 Juni, mereka menjadi
tuan rumah pertandingan melawan juara dunia saat itu Uruguay, mereka kalah 1-7.
Selanjutnya mereka melawan Yugoslavia (1-5), Belanda (1-2, dan 2-3) dan Swiss
(1-1). Di kualifikasi Piala Dunia 1954, Saarland
berada satu grup dengan Jerman Barat, dan Norwegia. Di laga kualifikasi Piala
Dunia 1954 tersebut, Saarland unggul di laga perdana melawan Norwegia dengan
skor 3-2 di Oslo. Sayang, di 3 laga selanjutnya Saar hanya berhasil meraih
hasil seri melawan Norwegia di Saarbrücken, ibukota Saar. Saarland selanjutnya
harus kalah dari Jerman Barat, 3-0 pada laga tandang dan kalah 1-3 melawan
Jerman Barat di laga kandang. Pupuslah harapan Saarland untuk mencatat sejarah
di Piala Dunia untuk pertama kali.
Saarland sendiri bukan merupakan negara yang berdaulat, oleh
karena itu mereka tidak disebut sebagai Tim Nasional, tapi meraka disebut
Auswahl atau yang juga berarti selection. ‘Timnas’ Saarland kala itu dilatih
oleh Helmut Schön. Schön menangani timnas Saarland dari 1952 hingga 1956.
Setelah Saar melakukan referendum dan bergabung dengan 1957 dengan Jerman
Barat, Helmut Schön bergabung ke dalam
staf kepelatihan Jerman Barat sebagai asisten pelatih Sepp Herberger dan Helmut
kemudian menangani Jerman Barat sejak 1964 hingga 1978. Schön membawa 3 anak
asuhnya di Saarland ke timnas Jerman Barat, yaitu Karl Ringel, Gerhard Siedl dan
Heinz Vollmar.
Helmut juga nyaris saja membawa Jerman Barat menjuarai Piala
Dunia hanya dalam jangka waktu 2 tahun saja, jika kala itu tidak dikalahkan
oleh Inggris di babak final di tahun 1966. Selang 4 tahun kemudian yaitu 1970,
ia membawa Jerman Barat di posisi ketiga di Piala Dunia. 1972 ia membawa Jerman
Barat memenangi Piala Eropa, dan memenangi Piala Dunia 1974.
Timnas Saarland tahun 1954 |
Tim Saarland terdiri dari sebagian besar pemain dari 1. FC
Saarbrücken dan ditopang oleh pemain dari SV Saar 05 Saarbrücken dan Borussia
Neunkirchen, dengan beberapa dari SV St
Ingbert 1945, FC 1912 Ensdorf, dan ASC Dudweiler. Ada cerita menarik ketika
Saarland masih eksis sebagai sebuah wilayah protektorat. Kala itu klub mereka
yang paling terkenal adalah 1. FC Saarbrücken. die Molschder –julukan FC
Saarbrücken- kala itu adalah klub yang dipenuhi pemain-pemain yang
bertalenta.
Saking bertalentanya, pemerintah Perancis kala itu pun hingga turut
campur. 1.FC Saarbrücken, yang waktu itu
mencapai final kejuaraan Jerman tahun 1943, diundang untuk bergabung dengan
Divisi II Perancis untuk musim 1948-1949 sebagai tamu setelah AS Angoulême ‘dibujuk’
untuk mengundurkan diri dari turnamen. 1.FC Saarbrücken yang memakai nama"FC
Sarrebruck" di Perancis. Mereka memenangkan divisi dengan dengan catatan
fenomenal jika resmi dihitung sebagai anggota Federasi Sepakbola Perancis.
Mengalahkan Rouen 10-1 dan Valenciennes 9-0. Semusim di Divisi 2 Perancis, FC
Saarbrücken merajai dengan unggul 6 poin diatas Girondins Bordeaux.
FC Saarbrücken kemudian diterapkan untuk
bergabung dengan Federasi Sepakbola Prancis atas anjuran Jules Rimet, presiden
kedua FFF dan FIFA. Tapi klub Perancis secara bulat memutuskan menentang
langkah itu, dengan alasan bahwa "orang-orang Saarland tidak akan pernah
Perancis!"
Menurut cerita yang beredar, akibat konflik di
tubuh anggota Federasi Sepakbola Perancis sang presiden federasi, Jules Rimet harus
mundur sebagai akibat dirinya yang sebelumnya menganjurkan FC Saarbrücken untuk
bergabung ke liga Perancis.
Selepas itu FC Saarbrücken menolak kembali ke
Ehrenliga di Jerman karena mereka menganggap liga tersebut terlalu lemah.
Tahun-tahun selanjutnya Saarbrücken hanya bermain di pertandingan-pertandingan
persahabatan sampai akhirnya menggelar laga persahabatan antar-klub yang
bernama ‘Internationaler Saarlandpokal’, yang mengundang 15 tim papan atas
Eropa plus Santiago de Chile. Di babak final, FC Saarbrücken mengalahkan Rennes
4-0 dan memenangkan trofi plus uang dua juta franc. Turnamen tersebut dianggap
sebagai cikal bakal Piala Eropa atau kini disebut Liga Champions. Di tahun 1955
FC Saarbrücken mewakili Saarland di Piala Eropa pertama. FC Saarbrücken
berhasil menang 4-3 atas AC Milan di San
Siro namun kalah 1-4 di leg kedua di Ludwigsparkstadion.
Herbert Binkert (1. FC Saarbrücken)
dan Gunnar Nordahl (AC Milan) sebelum laga Piala Eropa
Setelah itu, Saarland tidak banyak terdengar
geliat sepakbolanya. SFB (Saarländischer Fußballbund) mengakhiri keanggotaan
FIFA yang terpisah dan menjadi bagian dari DFB (asosiasi sepakbola Jerman)
sebagai SFV (Saarländischer Fußballverband). Tokoh sepakbola Hermann Neuberger,
yang berasal dari Saarland adalah tokoh yang mengusulkan dasar dari Bundesliga
pada tahun 1962, menyelenggarakan Piala Dunia 1974, dan menjabat sebagai
presiden DFB dari tahun 1975. Saat ini tercatat ada beberapa klub sepakbola
yang berasal dari Saarland diantaranya 1. FC Saarbrücken, SV Saar 05 Saarbrücken,
Borussia Neunkirchen, dan SV Röchling Völklingen. Merekapun hanya bermain di
kasta bawah. Klub legendaris mereka, 1. FC Saarbrücken kini hanya bermain di
kasta ke-empat di Jerman (tiga tingkat dibawah 1. Bundesliga). Mereka mengakhiri
musim perdana liga Jerman dengan format Bundesliga dengan menempati posisi
terbawah.
Musim 1992/1993 FC Saarbrücken promosi ke Bundesliga dan langsung kembali degradasi ke
2. Bundesliga. Rochling Völklingen, yang pernah dua kali bermain di play-off
promosi Bundesliga, mengalami krisis keuangan akibat dari krisis baja tahun 1977
dan sekarang berada di kasta kelima.
By: @TeguhRama
No comments:
Post a Comment